8 Ipad yang di Keluarkan Produk Apple – Apple merupakan salah satu perusahaan penghasil produk elektronik terbesar di dunia. Mereka sukses sebagai salah satu produsen komputer, contohnya laptop MacBook. Di divisi ponsel, mereka merupakan salah satu penguasa pasar melalui iPhone series. Selain sukses dengan MacBook dan iPhone, Apple juga memiliki beragam seri tablet yang dinamakan dragon hatch slot dengan iPad. Mereka memulainya di 2010 lewat iPad generasi pertama. Dari situ, muncul beragam generasi-generasi berikutnya pada lini seri yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar seri iPad beserta perbedaannya dengan seri-seri lainnya.
Seri-seri iPad ini senantiasa di-upgrade oleh Apple secara periodik. Dan setiap ada generasi yang baru keluar, generasi sebelumnya otomatis disetop produksinya. Meski begitu, calon konsumen tetap dapat membeli iPad generasi lama melalui kanal distribusi rekanan Apple di Indonesia. Apakah Anda penasaran dengan iPad-iPad keluaran terbaru? Jangan khawatir, ipad akan beberkan deretan produk iPad sesuai dengan tahun perilisannya, sekaligus dengan spesifikasi, harga rilis, dan juga fitur-fitur menariknya.
Baca Juga: 8 Jenis Kamera untuk Merekam Aktivitas di Luar
iPad mini (2021)
Kecil-kecil cabai rawit, itulah peribahasa yang pas untuk mendeskripsikan seri iPad Mini yang dilahirkan pada tahun 2021 ini. Berbekal chipset Apple A15 Bionic, pengguna dijamin akan mendapatkan performa di luar dugaan baik itu saat memainkan game berat maupun melakukan pengeditan gambar dan video. Ini juga merupakan tablet mini dengan desain bezel layar tipis untuk memberikan rujak bonanza slot tampilan penuh. Kini menonton film dan series kesukaan bisa dirasakan dengan lebih khidmat. Memiliki kecerahan puncak 500 nit dengan balutan TrueTone, tablet bisa menyesuaikan pencerahan dan warna sesuai dengan kondisi sekitar.
Digunakan di luar ruangan juga tidak masalah, karena tingkat kecerahannya yang tinggi membuat tulisan dan gambar tetap mudah dilihat indera visual di bawah terik matahari. Ingin mencatat dan menggambar dengan praktis? Tinggal beli Apple Pencil secara terpisah dan tempelkan pada samping bodi secara magnetis. Stylus siap digunakan kapan saja Anda butuhkan. Kehadiran Apple A15 Bionic dengan konfigurasi hexa core, sungguh memberikan performa 40 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Pun dengan sokongan GPU lima inti yang hadirkan kecepatan performa 80 persen lebih baik, Anda niscaya bisa melakukan aktivitas grafis dengan begitu mudahnya.
Beralih ke sisi kamera, Anda pasti dibuat takjub olehnya. Terutama saat melakukan kegiatan online meeting. Pasalnya, kamera depannya mengusung lensa ultralebar yang dapat menangkap lebih banyak subjek pada satu frame. Fitur Center Stage turut hadir untuk memastikan pengguna tetap berada di tengah frame, apapun yang terjadi.
iPad Pro 11 (2021)
Selain dari iPad Pro berukuran 12.9 inci, Apple turut merilis varian Pro lainnya pada ukuran lebih kecil yakni 11 inci. Perbedaan spesifikasi keduanya tidak hanya terletak pada ukuran melainkan juga pada panel layar. Ya, varian 11 inci ini tidak menghadirkan panel Liquid Retina XDR Display yang mengandung lebih dari 10.000 mini LED dan 2500 zona dimming lokal. Ia justru hanya dibekali dengan Liquid Retina Display biasa, memiliki tingkat kecerahan 600 nit (peak brightness) dan gamut warna P3.
Meskipun kualitas layarnya agak menurun dari varian 12,9 inci, tetap saja masih terbilang bagus dibandingkan dengan kebanyakan tablet pesaingnya. Selain itu, setidaknya ia masih membawakan ProMotion 120 Hz untuk laju penyegaran yang dua kali lipat lebih tinggi dari 60 Hz konvensional. Tidak lupa, bagian kamera iPad Pro generasi kelima ini mengusung sensor ToF 3D LiDAR Scanner yang dapat meningkatkan pengalaman AR.
Lensa depannya pun kini mengusung fungsi ultralebar yang memiliki FOV 122 derajat, serta memiliki fitur Center Stage yang akan terus menjaga subjek agar tetap di tengah sekalipun sedang bergerak ke sana ke mari. iPad Pro 5th gen berukuran 11 inci ini cocok bila Anda mematok budget lebih sedikit, tidak begitu mempermasalahkan layar yang kualitasnya diturunkan, atau menginginkan tablet dengan sisi portabilitas lebih unggul.
iPad 10.2 (2020)
Hadir sebagai predesor iPad 10.2 (2021), tentu saja Anda akan menemukan spesifikasi yang lebih sederhana pada iPad 10.2 (2020) yang merupakan generasi ke-8 ini. Perbedaannya dengan generasi ke-9 yang hadir di tahun 2021 sebenarnya tidak begitu banyak. Toh, keduanya masih belum meninggalkan tombol Home sebagai rumah bagi Touch ID dan sebagai sarana navigasi.
Perbedaan paling kentara terlihat pada sisi performa chipset dan juga kameranya, di mana iPad 8 ini menggunakan Apple A12 Bionic yang berlari pada konfigurasi hexa core dengan frekuensi maksimal 2.5 GHz. Peningkatan chipset ini terbilang cukup signifikan dibandingkan iPad 7 yang masih gunakan Apple A10 Fusion. Lalu, di bagian depannya terdapat kamera selfie yang terbilang outdated jika dilihat dari standar zaman sekarang, karena memiliki resolusi 1,2 MP saja dan tidak mengusung fungsi ultrawide seperti iPad 9.
Untuk diketahui, iPad 10.2 (2020) ini juga sempat menerima resepsi yang buruk karena resolusi kamera 1,2 MP ini tidak pernah meningkat sejak kemunculan iPad generasi ke-4 di tahun 2012. iPad 4 ini juga masih mengusung tipe koneksi port Lightning ketimbang USB-C, serta mendukung penggunaan stylus Apple Pencil generasi pertama.
iPad Air (2020)
Jika dilihat dari segi ukuran dan portabilitas, iPad Air adalah seri yang mirip dengan iPad reguler. Bedanya, fitur-fitur Air ini “meminjam” beberapa spesifikasi Pro. Alhasil ini membuat iPad Air 2020 berada pada segmen harga yang lebih mahal dibanding iPad biasa. Ini adalah kali pertama iPad Air dirilis tanpa tombol Home, sehingga bezelnya pun terlihat begitu tipis. Lalu bagaimana dengan sensor sidik jarinya? Well, kini diletakkan pada bagian atas bodi, menyatu dengan tombol Sleep/Wake yang berada di pojok atas kanan bodi.
Bukan itu saja hal baru yang ditawarkannya, kini iPad Air membawakan konektivitas USB Tipe-C alih-alih Lightning port. Port ini mengusung kecepatan transfer hingga 5 Gbit dan kemampuan DisplayPort pada monitor eksternal hingga resolusi 4K. Meski iPad Air generasi ke-4 ini dirilis pada tahun 2020, namun ia menggunakan chipset yang lebih terkini ketimbang iPad keluaran 2021. Yap, chispetnya merupakan Apple A14 Bionic yang mengusung konfigurasi hexa core, mengandung lebih dari 11,9 miliar transistor untuk kemampuan performa lebih cepat sekaligus efisiensi daya lebih unggul.
iPad Pro 12.9 (2021)
Anda sungguh tidak dapat membayangkan betapa powerful-nya chipset yang dimiliki iPad Pro 12.9 (2021). Mengusung chipset Apple M1 dengan kemampuan neural engine serta unified memory architecture yang ditingkatkan, tablet ini bahkan lebih bertenaga dibandingkan laptop dengan prosesor AMD dan Intel terbaik. Apple M1 juga turut digunakan oleh MacBook Air dan Pro, lho! Jadi, tidak heran jika kinerjanya memang setara laptop. Kinerja sebuas ini sungguh begitu terasa saat memainkan game-game super berat seperti Genshin Impact atau saat menjalankan aplikasi emulator.
Satu hal lain yang sama layaknya untuk di-notice adalah sisi layar yang menggunakan Liquid Retina XDR dengan kontras rasio 1.000.000:1. Bukan itu saja, layar pun memiliki tingkat kecerahan mencapai 1000 nit dan bahkan bisa mencapai 1600 nit dari segi peak brightness. Untuk berikan pergerakan layar yang mulus, teknologi ProMotion 120 Hz pun diberikan.
Apple iPad Air (2022)
Apple telah meluncurkan generasi berikutnya dari seri iPad Air pada kuartal pertama tahun 2022. Tablet besutan Apple ini memiliki dapur pacu yang sangat bertenaga karena disokong oleh chipset Apple M1. Sekadar informasi, Apple M1 merupakan chipset yang juga mentenagai MacBook Air terbaru.
Keputusan untuk hadirkan Apple M1 pada seri iPad generasi ke-5 ini terbilang unik. Soalnya, biasanya iPad Air series menggunakan chipset yang sama dengan yang digunakan iPhone terbaru di tahun yang sama. Contohnya, seperti iPad Air 4 keluaran 2020 yang gunakan Apple Bionic A14.
Dari segi ukuran layar, iPad Air 5 ini tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu mengusung dimensi 10,9 inci pada resolusi 1640 x 2360 piksel. Layar tersebut juga sama-sama mengusung panel Liquid Retina IPS LCD yang mendukung kecerahan tipikal hingga 500 nit.
Salah satu peningkatan yang paling menarik untuk dibahas adalah fitur Center Stage pada kamera selfie. Menggunakan kamera depan 12 MP dengan FOV 122 derajat, tablet akan memuat lebih banyak subjek dalam satu frame. Fitur Center Stage juga akan senantiasa menjaga agar wajah subjek berada di tengah-tengah. Dan apabila kamera depan melacak keberadaan orang lain yang baru masuk frame, kamera akan melakukan zoom out guna mendapatkan komposisi yang lebih proporsional.
Dimensi bodi dari iPad Air 5 ini tidak alami perubahan dari sebelumnya, yakni memiliki panjang 247,6 mm, lebar 178,5 mm, dengan ketebalan 6,1 mm. Pun pada tampilan desain bodinya, iPad Air 5 masih tampil sama seperti iPad Air 4 yang dirilis dua tahun sebelumnya. Kendati demikian, iPad Air 5 ini merupakan generasi pertama yang mendukung jaringan konektivitas seluler 5G, memiliki banderol harga rilis mulai dari Rp13,9 jutaan (WiFi + 5G). Sedangkan jika Anda memilih varian yang WiFi-only, Anda hanya perlu keluarkan kocek Rp10,9 jutaan.
iPad Air 5 ini juga turut mendukung penggunaan Apple Pencil generasi ke-2 dan Magic Keyboard. Namun sayangnya kedua aksesoris ini dijual terpisah. Jadi, iPad Air 5 keluaran tahun 2022 ini cocok digunakan oleh siapa? Well, mengingat ia hadir dengan tenaga Apple M1 yang setara dengan laptop premium, ia akan menjadi teman setia saat bermain gim berat.
iPad Pro 12.9 (2022)
iPad Pro kini sudah hadir dalam generasi keenamnya, yakni iPad Pro (2022). Yang satu ini merupakan varian berukuran 12.9 inci, menawarkan panel Liquid Retina XDR mini-LED dengan kecerahan puncak HDR yang mencapai 1600 nit. Layar iPad ini menghadirkan teknologi TrueTone yang dapat menyelaraskan warna dan kecerahan layar berdasarkan pencerahan di sekitarnya. Kualitas tampilan layar tablet ini tergolong yang terbaik di dunia, suguhkan ProMotion 120 Hz dengan gamut warna P3 untuk reproduksi warna yang memukau.
Ketimbang generasi sebelumnya yang pakai Apple M1, iPad Pro 12.9 (2022) menggunakan Apple M2 yang hadirkan sebanyak 20 miliar transistor. Apple mengklaim kinerja CPU-nya alami peningkatan hingga 18%, begitu pun dengan kemampuan GPU yang meningkat 35%. Fitur baru yang ditawarkan generasi ini terletak di sisi kameranya. Meski suguhkan konfigurasi kamera yang sama persis, kini Anda bisa menggunakan cinematic mode untuk hasilkan rekaman video bak film Hollywood.
Sejumlah peningkatan lainnya juga turut hadir, tapi mayoritasnya hanya di sisi konektivitas. Sebut saja versi Bluetooth yang kini 5.3, serta kehadiran WiFi 6E alih-alih WiFi 6 biasa. Konektivitas USB Type-C dengan Thunderbolt 4 kembali dihadirkan seperti generasi sebelumnya, cocok untuk multi-tasking dengan cara menghubungkan laptop ke dua monitor 4K sekaligus. Untuk kebutuhan sehari-hari, tampaknya iPad Pro 12.9 (2022) akan sangat overkill. Tapi jika Anda membutuhkan workstation yang tahan hadapi segala kebutuhan perkontenan profesional, rasanya tak ada yang lebih cocok dari iPad ini.
iPad Pro 11 (2022)
Nyaris semua hal di iPad Pro 11 (2022) ini sama persis dengan varian 12.9 inci. Bedanya jelas terletak di ukuran layar lebih kecil dan juga kapasitas baterainya. Selain itu, panelnya pun kini hanya pakai Liquid Retina IPS LCD biasa. Tidak menghadirkan mini-LED HDR seperti varian 12.9 inci.Sekadar info, panel ini sudah digunakan pada generasi ke-3, ke-4, dan ke-5 pada model 11 inci. Untungnya, varian 11 inci masih menggunakan chip yang sama yaitu Apple M2. Pengguna pun dapat mengekspektasikan kinerja yang sama gaharnya. Konektivitas yang dikemas juga tidak berbeda, dengan Bluetooth 5.3 terbaru serta jaringan WiFi 6E untuk terhubung dengan pita 6 GHz. Jadi, apabila Anda membutuhkan varian iPad Pro keluaran 2022 dengan harga lebih terjangkau serta portabilitas yang tinggi, varian 11 inci akan terasa cocok.